Selasa, 07 November 2017

OBJEK WISATA KURA KURA BELAWA LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON

OBJEK WISATA KURA KURA BELAWA LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON , Untuk kali ini kami akan mengulas lengkap mengenai segala hal yang bekerjasama dengan Obyek Wisata Kura-Kura Belawa di Kabupaten Cirebon

Obyek Wisata Kura- Kura Belawa Terletak di  Desa Belawa, Kecamatan Lemah Abang berjarak  kira-kira 25 km dari kota Sumber, Cirebon, Jawa Barat, ke arah timur. Obyek wisata ini memiliki daya tarik dari kura-kura yang mempunyai ciri khusus di punggung dengan nama latin " Aquatic Tortose Ortilia norneensis."

Hewan ini ditangkar di bak penampungan yang cukup representatif setelah dilakukan renovasi, terdiri dari  bak tukik (untuk kura-kura yang masih kecil), bak kura-kura dewasa, serta bak khusus untuk pengembangbiakan. Anda akan melihat sedikitnya 200 kura-kura dengan tempurung unik hidup dan berkembang biak di sini.

KURA-KURA BELAWA (Tortose Ortilia Norneensih)
Nama Umum : Kuya
Nama Lain : Asiatic-softshell Turtle
Suku : Trionydae







Kura-kura Belawa ialah sejenis kura-kura langka alasannya mempunyai perbedaan dalam hal: warna kulit batok hitam polos, bentuk batoknya cekung dan ukuran berat badannya. Sehingga kura-kura tersebut diduga termasuk kepada satwa langka yang perlu dilindungi.

Kura-kura ini menginginkan hidup di tempat perairan tawar terutama di pegunungan. Ciri khas kura-kura Belawa yang paling menonjol ialah warna batok/tengkorak dan ukuran berat badannya.
Penampang dan ukuran kura-kura Belawa:

* Warna balok hitam pekat dan polos
* Bentuk batok cekung
* Berat tubuh 20-80 Kg/ekor
* Umur 2-50 tahun
* Diameter tubuh 1 meter

Kura-kura Belawa ialah kura-kura langka yang terdapat di Cirebon, itupun tidak di sembarang tempat. Hanya ada di Desa Belawa, di Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Cirebon, sekitar 200 kilometer dari kota Cirebon. Kura-kura Belawa termasuk hewan yang dilindungi oleh masyarakat setempat. Selain dongeng keramat, keber-adaan Kura-kura Belawa juga dilindungi oleh sebuah mitos, dia tidak dapat dibawa keluar dari Desa Belawa. Apabila ada yang mencoba membawa keluar kura-kura itu, maka orang yang bersangkutan akan mendapat musibah.

Habitat kura-kura Belawa yaitu di darat dan di air. Untuk sehari-hari hidup di air, sedangkan untuk perkembangbiakannya yaitu bertelur di darat.

Kura-kura ini lebih senang hidup di air yang berlumpur, terkadang hanya berendam di dalam lumpur sepanjang harinya.

Masyarakat memelihara kura-kura tersebut dengan diberi pakan berupa ayam, ikan asin dan singkong.

Kura-kura ini dalam perkembangbiakannya hampir sama dengan kura-kura lainnya yaitu melalui telur. Telur dari kura-kura tersebut pada dikala ini diperjualbelikan oleh masyarakat sekitar tempat ter-sebut, oleh kesannya perlu dibuatkan suatu tempat yang memadai untuk kelangsungan hidupnya oleh pihak yang berwenang untuk menjaga kelestariannya. Hingga dikala ini kura-kura tersebut terjaga dari kepunahan, karena didasarkan oleh masyarakat tabu untuk mengambil daging kura-kura dari tempatnya. Pada masa yang akan datang perlu dibuatkan habitat yang sesuai supaya jenis satwa tersebut terhindar dari kepunahan.

Tempat Menuju Lokasi Peta Google Map Objek Wisata Kura-Kura Belawa Desa Belawa Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon

Lokasi wisata ini berjarak kira-kira 12 km dari kota Cirebon ke arah timur menuju Sindanglaut. Setelah anda melewati SMAN lemah Abang nanti ada pertigaan Ada yang belok sebelah kiri, belok sebelah kanan dan lurus . Untuk menuju ke Obyek Wisata Belawa silahkan ambilarah yang belok ke Kanan menuju ke Desa Belawa Kec. Lemahabang Kabupaten Cirebon dan Obyek wisata ini ada disebelah Kanan jalan dan ada Gapura Jalan Masuk yang bertuliskan Objek Wisata Cikuya Belawa.  Obyek wisata ini memiliki daya tarik dari kura-kura yang mempunyai ciri khusus di punggung yang cekung dengan nama latin " Aquatic Tortose Ortilia norneensis."

Tiket Masuk Objek Wisata Kura-Kura Belawa Rp.2000,- per orang


Kura-kura Belawa Menyimpan legenda menarik perihal keberadaannya di desa belawa kecamatan Lemahabang. Menurut penelitian merupakan spesies kura-kura yang langka dan patut di lindungi keberadaannya.

Selain dari itu di obyek wisata cikuya terdapat Sumur Pamuruyan di dalam basa sunda Buhun muruy berarti melihat bayangan diri terutama wajah basa sunda ngeunteung (ngaca) .Pamuruyan berarti tempat muruy, melihat muka disamping keperluan basuh muka (sibeungeut) dsb. Setelah datang agama islam dipergunakan untuk mengambil air Wudlu dimana airnya dipercaya dapat mempermudah menerima jodoh atau keperluan lainnya (benar tidaknya Wallahu alam bisawab)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar