Selasa, 07 November 2017

Satori-Yon Semakin Intens, Sama-sama Optimis Kantongi Rekomendasi

PALIMANAN - Komunikasi bakal calon bupati (bacabup) Cirebon dari Partai Gerindra Yon Haryono SSos dan bacabup dari PKS, H Satori SPd MM ini makin intens. Terakhir pertemuan kedua kandidat tersebut berlangsung di kediaman Satori di Pasar Minggu, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon,  Sabtu (4/11) malam.
 Cirebon dari Partai Gerindra Yon Haryono SSos dan bacabup dari PKS Satori-Yon Semakin Intens, Sama-sama Optimis Kantongi Rekomendasi
Satori (kiri) salam komando bersama Yon Haryono. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Diakui Yon, pertemuan dengan Saori tersebut untuk yang ketiga kalinya. Dikatakannya, sebagai bacabup selain terus melaksanakan upaya meningkatkan popularitas dan elektabilitas juga menjalin komunikasi politik dengan semua bakal calon dari partai politik  lain.

“Sesuai aba-aba DPD Gerindra, peran bacabup selain meningkatkan popularitas dan elektablitas juga harus menjalin komunikasi politik dengan bacabup dari papol lain, Tujuannya untuk menyelaraskan visi dan misi dalam membangun Kabupaten Cirebon,” katanya.

Komunikasi politik ini, lanjut dia, sangat penting untuk membangun chemistry apabila rekomendari dari DPP Gerindra jatuh kepada dirinya atau dari DPP PKS mengusung Satori maju dalam Pilkada 2018, bisa dilanjut sebagai pasangan calon (paslon).

“Kita tidak membicarakan siapa yang maju sebagai E1 atau E2, kita hanya menjalin silaturahmi dan berdiskusi soal kondisi politik menjelang pilkada,” ungkap Yon.

Ditandaskannya, chemistry itu tidak datang ujug-ujug tetapi harus diawali dari sekarang. Ketika masyarakat menilai lain, menururutnya, itu sah-sah saja. “Namanya juga tahun poltik, bila ada pejabat parpol atau masyarakat menilai pertemuan itu sebagai upaya rencana pasangan calon ya wajar-wajar,” ujar dia.

Kalaupun penilaian itu benar, ia menganggap hal itu untuk jaga-jaga bila dirinya diberi amanat oleh DPP Gerindra maju di Pilkada 2018. “Untuk maju dalam pilkada kan harus berpasangan bupati dan wakilnya. Kalau tidak bersilaturahmi dan berkomikasi dari sekarang, ya ibarat membeli kucing dalam karung,” ucapnya.

Terkait rekomendasi, Yon menegaskan masih optimis bisa merebut rekomendasi dari DPP Gerinda. 
Hingga dikala ini, ujarnya, rekomendasi Gerindra masih belum turun kepada bacabub yang mendaftar di DPC Gerindra Kabupaten Cirebon.

“Makanya bagi saya peluang merebut rekomendasi masih terbuka. Menjalin komunikasi ibarat ini juga merupakan upaya merebut rekomendasi,” kata Yon.

Sementara bacabup dari PKS, H Satori mengakui kedekatannya dengan Yon sudah mulai terjalin erat.
Ia menilai, sosok Yon memiliki kekuatan massa dari bawah ke atas (bottom up), masih muda, bersemangat, mau berguru untuk meningkatkan wawasan serta bisa berkomunikasi dengan baik.

Ia mendorong Yon memperjuangkan rekomendasi dengan kerja keras, baik dalam hal meningkat popularitas dan elektabilitas, membangun kominikasi politik dan menjalin kekerabatan dengan parpol lain untuk berkoalisi.

Ditambahkan Satori, koalisi PKS-Gerindra merupakan koalisi bulat. “Bahkan kata Presiden PKS, Shohibul Iman, PKS-Gerindra itu bukan lagi bersekutu tapi segajah. Itu pertanda koalisi ini harus tetap tegak dari sentra sampai ke daerah,” jelasnya.

Dikatakan Satori, bila merujuk syarat pengusungan calon bupati dan wakilnya, koalisi PKS-Gerindra sudah bisa mengusung satu paket. Tetapi, lanjutnya, alangkah baiknya untuk mencari sumbangan dari parpol lain biar pengusungan tersebut tambah kuat.

Ia berharap dalam pilkada mendatang di Kabupaten Cirebon berlangsung head to head. “Saya ingin dalam Pilbub nanti terjadi head to head. Karenanya, saya akan berupaya mendekati parpol lain untuk bergabung dan berkoalisi dengan kami,” ujar dia.

Menurutnya, berkoalisi dengan parpol lain masih terbuka lebar. “Kami masih mengupayakan tiga atau empat parpol lain unuk bantu-membantu merebut bangku bupati dan membangun Kabupaten Cirebon lebih baik,” tandas Satori.

Lanjut Satori, sekarang pembangunan Kabupaten Cirebon sudak baik tetapi kedepan harus lebih baik unuk mempercepat pembangunan biar kesejateraan rakyat segera tercapai.

“Itu yang kami sebut Cirebon Baru. Baru pemimpinnya, gres administrasi rencana pembangunannya dan gres kegiatan kerjanya yang lebih mementingkan kesejahteraan umat," pungkasnya. (ari)
Sumber http://www.rakyatcirebon.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar