Minggu, 23 September 2018

Budidaya Kerang Hijau

Disamping populer dengan hasil udangnya, Cirebon pun gotong royong mempunyai potensi kelautan lain yang bila dikembangkan mempunyai prospek yang tidak mengecewakan menguntungkan. Karena pantai Cirebon yang berupa teluk yang hampir berupa busur dengan ombak yang agak hening memungkinkan kerang hijau hidup bergerombol, dan ini terang memudahkan para pembudidaya kerang hijau.

Cara membudi dayakannya pun relatif cukup gampang yakni nalayan hanya perlu menancapkan batang bambu yang disusun sedemikian rupa (bagan) sebagai media untuk melekat kerang. Disamping itu, budidaya kerang hijau pun sangat menguntungkan para nelayan alasannya yakni tidak perlu mengeluarkan biaya pakan dan pasarannya sangat anggun alasannya yakni disukai konsumen.

Harga kerang hijau di pasaran dikala ini tiap per kilo kerang hijau dipatok dengan harga 2.500 dengan pasaran utama kota Jakarta. Enaknya lagi, harga kerang hijau di pasaran cukup stabil yang memungkinkan nelayan yang membudidayakannya tak perlu terlalu khawatir kalau-kalau dikala panen raya harga kerang hijau di pasaran dapat turun.

Mungkin satu-satunya hambatan budidaya kerang hijau ini yakni tergantung dari kondisi air lautnya yakni apakah sudah terkotori oleh logam berat atau belum. Dan alasannya yakni kerang hijau konon dapat menyerap unsur kimia ibarat Pb dan timbale yang akan sangat berbahaya bila kemudian dikonsumsi manusia, maka ada baiknya pemerintah Cirebon segera meneliti apakah perairan maritim di Cirebon sudah terkotori oleh logam berat atau belum. Tapi bila dilihat dari pertumbuhan kerang hijau yang tidak mengecewakan pesat dan cukup besar yaitu sekitar 100 ton kerang hijau dihasilkan nelayan Cirebon setiap kali panen maka tampaknya perairan maritim di Cirebon memang masih cukup baik untuk budidaya kerang hijau ini.

Anda tertarik?
Sumber http://portalcirebon.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar