Sabtu, 08 September 2018

Tahu Gejrot Khas Cirebon; Asal-Usul Dan Manfaatnya

Tahu Gejrot. Jika Anda pernah berkunjung ke Cirebon dan sekitarnya niscaya pernah mendengar nama jajanan khas Cirebon satu ini. Ya, nama jajanan satu ini memang terdengar unik. Gejrot! Tapi tahukah anda kisah dibalik yang melatar belakangi nama tahu gejrot itu sendiri? Jajanan satu ini dinamakan tahu gejrot alasannya yakni bumbu cair yang dipakai untuk kuah tahu yakni bumbu adonan antara kecap, asam jawa, gula jawa, cabai rawit, bawang merah tumbuk, dll, dimasukkan ke dalam botol yang jikalau dituangkan kedalam wadah piring tembikar akan mengeluarkan suara gejrot.. gejrot..

Hal unik lainnya dari tahu gejrot ini sendiri yakni dalam hal penyajiannya, yakni di dalam piring dari tembikar dan menggunakan biting (semacam tusuk gigi atau potongan lidi) sebagai alat makannya. Rasanya pun segar dan nikmat alasannya yakni bumbu kuah untuk mengguyur tahu yang dipotong kecil-kecilnya terdiri dari banyak sekali adonan rempah. Jenis tahu yang dipakai pun tidak sama dengan tahu kebanyakan. Tahu gejrot menggunakan tahu ibarat tahu Sumedang tapi yang ini sedikit berbeda, yaitu isinya jauh lebih sedikit sehingga terlihat kosong dan kulit tahunya lebih terasa kenyal dan liat.      

Para pedagang tahu gejrot ini biasanya menggunakan pikulan bagi penjual laki-laki untuk membawa barang dagangannya. Atau menggunakan tampah yang diusung di atas kepala bagi penjual wanita. Para pedagang tahu gejrot sangat gampang ditemui di sekitar kota Cirebon alasannya yakni termasuk kudapan yang cukup populer. Di kota besar ibarat Jakarta pun tahu gejrot tidak sulit untuk ditemukan, apalagi di tempat-tempat ramai ibarat di lokasi wisata, pasar tradisional, dll. Jadi, jikalau Anda ingin tau untuk merasakan atau kangen dengan jajanan khas Cirebon satu ini, Anda tidak akan kesulitan untuk mencarinya. 


Kandungan Nutrisi dan Manfaat Tahu Gejrot
Disamping nikmat dikonsumsi, tahu gejrot pun ternyata memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Dan di bawah ini paparkan banyak sekali nutrisi dan khasiat dari tahu gejrot khas Cirebon yang dikutip dari situs Sari Husada

Kandungan protein dalam tahu sekitar 7,8 gram/100 gram dan kalsium 124 mg/100 gram, kemudian dalam 100 gram buah jeruk nipis mengandung vitamin C 27 mg, vitamin B1 0,04 mg, kalsium 40 mg, kalori 37 gr, protein 0,8 gr, zat besi 0,6 gr, hidrat arang 12,4 gr, air 86gr, lemak 0,1gr. 

Kandungan Gizi Kecap anggun Kedelai per 100 gram  antara lain Kalori (kal) 46.00, Protein (g) 5.70, Lemak (g) 1.30, Karbohidrat (g) 9.00, Kalsium (mg) 123.00, Fosfor (mg) 96.00, 7. Zat besi (mg) 5.70 , Air (g) 63.00 dan ditambah dengan kandungan nurisi bumbu lainnya yang cukup tinggi. 

Adapun manfaat dari tahu gejrot itu sendiri, ibarat dilansir oleh Sari Husada yakni sebagai berikut:

1. Mencegah penyakit jantung
Sejumlah studi dalam beberapa tahun terakhir telah mengatakan bahwa asupan rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu sanggup membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik), yang menimbulkan penurunan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi energi
Tahu merupakan sumber masakan yang kaya zat besi, yang menyediakan 30 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk zat besi dalam 100 gram. Zat besi dalam tahu terutama dipakai sebagai cuilan dari hemoglobin yang membantu dalam ransportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh mempromosikan produksi energi.
Tahu juga menyediakan 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk tembaga, mineral penting yang dimanfaatkan dalam sel darah merah. Tembaga juga membantu dalam mengurangi tanda-tanda rheumatoid arthritis. Makanan yang berasal dari kedelai, ibarat tahu mengandung isoflavon (fitoestrogen atau estrogen tanaman) yang bekerja pada tubuh ibarat bentuk estrogen.

3. Bermanfaat untuk wanita, khususnya perempuan menopause
Selama menopause, estrogen perempuan berfluktuasi, baik naik atau turun di bawah tingkat normal. Nah, fitoestrogen dari kedelai sanggup membantu menjaga keseimbangan hormon tersebut. Hal ini sanggup membantu mengurangi frekuensi dan beratnya tanda-tanda hot flashes (rasa panas pada perut) pada perempuan menopause.

4. Mencegah osteoporosis
Tahu juga sanggup menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan yang dipakai dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang dipakai oleh produsen tahu).
Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit ibarat kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis. Penelitian gres juga mengatakan bahwa isoflavon dalam masakan kedelai sanggup memperkuat densitas (kepadatan tulang). Ini sanggup menciptakan tahu berkhasiat dalam menangkal penyakit tulang pada perempuan postmenopause.

5. Membantu menurunkan berat badan
Tinggi protein menciptakan  perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk sajian diet Anda.

6. Membantu pasien diabetes dengan duduk kasus ginjal
Diabetes sanggup menimbulkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes yakni penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada laki-laki dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai sanggup menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.

Sumber http://portalcirebon.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar