Hari Jumat kemarin pulang kampung. Rencananya sih pengen makan bakar ikan di Cikalahang, mandi di Telaga Remis dan seabrek rencana dashyat lainnya supaya saat sudah sanggup tersambung ke internet lagi, ada materi untuk dibagi ke teman-teman semua.
Tapi yaitu, rencana tinggal rencana alasannya ialah sesampainya di kampung, sepanjang tiga hari itu hujan terus, jadinya ya ngajedug namru aja di rumah. Kalaupun pergi paling cuma nongkrong sama temen-temen di pinggir jalan sambil ngobrolin banyak hal.
Nah, dari ngobrol ngalor ngidul inilah kemudian portal cirebon sanggup kabar kalo di desa saya (beda blok sih), kini ada yang kegep polisi alasannya ialah ketangkep tangan garong motor orang lewat.
Yang bikin portal cirebon prihati, saat ditanya polisi si pelaku udah begal motor sebanyak 13 kali. Sintingnya, si pelaku gres berumur 14 Tahun, cing.. Gila kan, anak sekecil itu udah jadi kriminalis profesional. Lebih aneh lagi, si anak tiap beraksi selalu bersama 3 sobat segengnya yang semuanya berumur di bawah 15 tahun.
Ketika portal cirebon mengkonfirmasikan ke polsek saluran daerah si anak di kurung, pak kapolsek pun eksklusif mengiyakan.
Ini P.R buat kita semua, kenapa anak sekecil itu sanggup menjadi kriminalis kecil yang ulung menyerupai itu. Apakah ini indikasi dari gagalnya contoh pendidikan di negeri ini? Atau alasannya ialah penguasa di negeri ini terlalu sibuk dengan perut buncitnya hingga tak sadar bila rakyat mereka kelaparan hingga nekat menjadi penjahat demi sesuap nasi yang jadinya ketagihan untuk mencari duit dengan jalan pintas?
Semoga ini insiden pertama dan terakhir di negeri ini... Sumber http://portalcirebon.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar