Rabu, 08 November 2017

Bawaslu Minta Warga Jabar Tidak Terpengaruh Isu Sara

INDRAMAYU - Berkaca dari Pilgub DKI Jakarta, Panwaslu Kabupaten Indramayu menyikapi pelaksanaan Pilgub Jawa Barat dengan meningkatkan kewaspadaan. Hal itu menitik beratkan pada antisipasi potensi munculnya gosip sara yang dapat merusak demokrasi.
 Panwaslu Kabupaten Indramayu menyikapi pelaksanaan Pilgub Jawa Barat dengan meningkatkan  Bawaslu Minta Warga Jabar Tidak Terpengaruh Isu Sara
Panwaslu Indramayu sosialisasi pengawasan pemilu. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Disampaikan Komisioner Bawaslu Jawa Barat (Jabar), H Wasikin Marzuki, semua elemen masyarakat diminta mewaspadai gosip yang berkembang menjelang Pilgub Jawa Barat tahun 2018 mendatang. Sehingga terhadap setiap informasi yang diterima harus disikapi secara bijak, bukan menelan mentah-mentah. 

"Potensi gosip sara di Pilgub Jabar harus mampu dicegah. Kami berharap Pilgub DKI Jakarta yang sarat dengan gosip sara tidak terjadi di Jawa Barat," ujarnya usai menunjukkan bahan dalam sosialisai partisipasi pengawasan pemilu yang diikuti tokoh agama dan tokoh masyarakat, Kamis (2/11).

Pada hakekatnya, pengawasan pemilu merupakan tanggung jawab masyarakat. Bahkan, pengawasan yang lebih efektif tersebut dilakukan oleh masyarakat di lingkungannya masing-masing. 

"Pengawasan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu akan lebih mudah dilakukan, alasannya masyarakat yang lebih tahu dan bersahabat dengan segala fenomena maupun peristiwanya yang terjadi," kata dia.

Senada diungkapkan Ketua Panwaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi SPdI. Diundangnya para tokoh agama dan masyarakat tersebut untuk mengantisipasi saat akan muncul gosip sara pada Pilgub Jabar 2018. 

"Harapannya gosip sara jangan hingga muncul, harus dicegah. Dan jangan hingga membawa gosip sara dalam ceramah agama maupun lainnya. Antisipasi dan cegah gosip sara, alasannya mampu merusak nilai-nilai demokrasi," paparnya.

Sementara itu, selain berhak memilih dan dipilih, masyarakat juga berhak untuk mengawasi pelaksanaan pemilu. Sehingga pihaknya mendorong supaya masyarakat ikut andil mengawasi penyelenggaraan pemilu supaya terciptanya proses demokrasi yang berkualitas. 

"Strategi kami dalam mengajak masyarakat salah satunya dengan kegiatan secara mandiri. Dan kami berdiri kerjasama dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah, sekaligus memfasilitasi inisiatif masyarakat yang mempunyai inovasi dalam pengawasan pemilu," tukasnya. (tar)
Sumber http://www.rakyatcirebon.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar