Situs Cipari, Potret Zaman Megalitik Menuju Ke Zaman Perunggu

Situs Cipari ialah sebuah situs di Kabupaten Kuningan, yang tepatnya terletak di Desa Cipari Kecamatan Cigugur. Situs Cipari sendiri terletak di tempat lembah di atas ketinggian 700 m dpl dan pada koordinat 1080 28' 156" BT, 060 57' 723" LS, sekitar 3 km ke arah barat dari sentra kota Kuningan. Untuk mencapai situs ini pengunjung sanggup memakai baik kendaraan roda dua maupun roda empat dengan gampang alasannya jalan menuju situs ini cukup lebar dan beraspal. Luas situs ini sendiri mencapai 700 m² dan menjadi bab dari areal Taman Purbakala Cipari yang luasnya mencapai 2500 m. Dan alasannya berada dalam lingkungan Taman Purbakala maka situs Cipari pun lebih dikenal dengan Taman Purbakala Cipari. Sejak pertama kali ditemukan yaitu pada tahun 1971/1972 oleh penduduk setempat yang lalu dilakukan penggalian oleh Pemerintah Daerah Kuningan situs ini pun lalu di buka untuk umum sebagai pilihan sarana wisata Budaya yang lebih menitik beratkan pada sisi pendidikan.

Situs Cipari menurut tipologi dan statigrafi diperkirakan pernah mengalami 2 kali masa pemukiman yaitu pemukiman insan pada final masa neolitik dan awal pengenalan masa perunggu (masa perundagian) yang berkisar antara tahun 1000 SM s.d 500 SM. Bukti-bukti peninggalan insan pada final masa neolitik dan awal pengenalan masa perunggu sendiri sanggup ditemukan dalam banyak sekali artefak yang terdapat di situs ini yang antara lain fragmen tembikar menyerupai pernik, kendi, piring, pedupaan dan cawan, gelang batu, beliung persegi, kapak perunggu dan manik-manik, tulang binatang yang kesemuanya didapat dari hasil penggalian dua peti kubur. Sayangnya dalam penggalian dua kuburan kerikil (yang satu lengkap dengan epilog kuburnya yang berukuran 16 x 56 x 59 cm) di dalam peti kubur tersebut tidak ditemukan sisa jasad insan melainkan hanya bekal kuburnya saja menyerupai yang sebutkan di atas. Karena melihat temuan-temuan di atas tadi maka dari itulah situs Cipari di duga besar lengan berkuasa berasal dari masa perundagian (paleometalik atau perunggu besi) yaitu zaman insan di masa transisi antara zaman megalitik menuju ke zaman perunggu.

kuburan kerikil di situs Cipari

Tidak hanya artefak-artefak menyerupai yang saya sebutkan di atas saja yang terdapat dalam situs Cipari ini melainkan masih banyak juga peninggalan-peninggalan sejarah lain yang tak kalah menakjubkan menyerupai contohnya pintu gerbang arah kiri ke kanan akan dijumpai menhir dengan tatanan batu, menhir dengan tatanan lempengan kerikil sekeliling di bab bawah kuburan, dan juga kapak kerikil sebagai hasil kebudayaan insan pada zaman itu. Kondisi objek situs pun masih tetap sama sesuai dengan kondisi pertama kali ditemukan meski ada beberapa bab yang ditambahkan pada situs ini menyerupai contohnya lantai jalan setapak di taman purbakala Cipari yang ditambahkan susunan lempeng kerikil yang diupayakan biar harmonis dengan tinggalan megalitik yang dominant terbuat dari batu.

Sebenarnya masih banyak hal lainnya yang bisa anda saksikan di Taman Purbakala ini, tapi tentu Anda harus berkunjung sendiri ke sini untuk lebih detilnya. Lagipula kalau saya paparkan semua di sini tentu Anda semua akan melewatkan efek kejutnya dikala berkunjung ke sini. Yang pasti, tempat ini layak untuk Anda kunjungi bersama keluarga. Sambil menikmati udara Kuningan yang sejuk Anda pun akan menerima pengetahuan yang mungkin bisa menjawab rasa ingin tau Anda akan peradaban zaman purbakala.

Sumber http://portalcirebon.blogspot.com/